CARA INSTALL DAN KONFIGURASI DATABASE PADA DEBIAN 12

 CARA INSTALL DAN KONFIGURASI DATABASE PADA DEBIAN 12


Assalamualaikum wr.wb

Haii semuanya! perkenalkan saya renyta herlinda dri kelas Xl TKJ 2, disini saya akan membagikan sedikit tips bagaimana cara untuk mengkonfigurasi database  pada debian 12. udah penasaran sama totorialnya,simak baik baik!!


• Pengertian Database :

kumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan sistematis di dalam komputer, sehingga dapat diakses, dikelola, dan diperbarui dengan mudah. Database memungkinkan penyimpanan informasi dalam bentuk tabel, file, atau objek, dan sering digunakan untuk mendukung aplikasi atau sistem yang membutuhkan data, seperti sistem informasi sekolah, aplikasi keuangan, atau platform media sosial.


• Fungsi Database :

Berikut ini adalah fungsi utama dari database :

1. Menyimpan data secara terstruktur

2. Memudahkan pengambilan data (retrieval) 

3. Mengelola data dengan efisien

4. Menjaga integritas dan konsistensi data

5. Keamanan data

6. Mendukung multiuser 

7. Menghindari duplikasi data


Kelebihan Database :

Berikut ini kelebihan database:

1.Pengelolaan data lebih mudah

2.Mengurangi duplikasi data

3.Keamanan data lebih baik

4.Akses data secara bersamaan (multiuser)

5.Meningkatkan konsistensi dan integritas data

6.Pemulihan data (backup & recovery)

7.Fleksibel dan skalabel


Kekurangan Database :

berikut ini kekurangan database :

1.Biaya awal yang tinggi : pembuatan dan pengelolaan database, terutama yang berskala besar, membutuhkan biaya perangkat keras, perangkat lunak, dan tenaga ahli yang cukup mahal.

2.Kompleksitas sistem : Desain dan manajemen database memerlukan keahlian khusus. Tidak semua orang bisa langsung mengelolanya tanpa pelatihan.

3.Ketergantungan pada listrik dan sistem komputer : Jika terjadi kegagalan sistem atau mati listrik, database bisa terganggu atau bahkan rusak jika tidak ada backup.

4.Risiko keamanan : Jika tidak dikelola dengan baik, database rentan terhadap serangan siber, pencurian data, atau akses tidak sah.

5.Pemeliharaan rutin diperlukan : database memerlukan perawatan berkala seperti backup, update sistem, dan monitoring performa agar tetap optimal.

6.Resiko kehilangan data : Jika sistem gagal dan tidak ada backup, data bisa hilang atau tidak bisa dipulihkan.


Langkah - Langkah Mengkonfigurasi Database 

1. Masuk ke server Debian menggunakan user root dan masukkan password kalian seperti biasanya lalu ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mengkonfigurasi IP Address dan jika sudah klik Ctrl+O lalu Ctrl+X lalu enter. Lalu jalankan command "systemctl restart networking" dan command "ip a"





2. Ketik "apt install php php-mysql -y"



3. Selanjutnya ketik "apt install php php-mysql php-json php-mbstring php-zip php-gd php-xml php-curl"


4. Ketik "mysql_secure_installation"

5. Masukkan password mode root kalian,

6. Untuk (Remove anonymous, Disallow root, Remove test, Reload privilege) kalian masukan perintah "y"



7. Ketik "mysql -u root -p", dan masukkan password root kalian

8. Buat database baru dengan perintah " create database (Nama bebas);

9. Untuk melihat apakah database yang kita buat sudah terinput masukkan command "show databases;"



10. Ketik perintah " create user '(Nama kalian)'@'localhost' identified by '(password untuk user )';"

11. Ketik "grant all privileges on . to '(user tadi)'@'localhost'; "

12. Masukkan command "flush privilages;"

13 .Lalu "quit" untuk keluar dari system mariadb


14. Silahkan masuk ke directory apache2 dengan perintah "cd /etc/apache2/sites-available" lalu "ls" Ketik "nano (user).conf ",


15. Edit file diatas mengikuti gambar dibawah ini, Kemudian simpan konfigurasi dengan CTRL O + ENTER +CTRL X dan lakukan restart pada paket apache2 dengan command "etc/init.d/apache2 restart"


16. Masuk ke directory html dengan perintah "cd /var/www/html" dan "ls", Tambahkan folder phpmyadmin dengan perintah "mkdir phpmyadmin" lalu "chmod 777 phpmyadmin",



17. Silahkan kalian masuk ke file explorer dan ekstrak folder phpmyadmin.zip yang sudah kalian download di awal

18. Masuk ke aplikasi WinSCP nya dan login. Silahkan kalian cari folder "var", ke "www", ke "html", ke "phpmyadmin" yang di WinSCP.

19. Silahkan kalian masuk ke folder phpmyadmin yang telah kalian ekstrak tadi, dan tekan ctrl+a untuk memilih semua lalu klik kanan dan pilih upload




20. Silahkan kalian kembali ke debian, dan masukkan perintah "cd /var/www/html/phpmyadmin" untuk masuk ke directory phpmyadmin, dan ketik "ls" untuk melihat isinya


21. .Silahkan masuk ke browser dan tuliskan "linda.com/phpmyadmin" kalian, jika muncul tampilan seperti digambar berarti installasi sudah berhasil. Dan kalian bisa mencobanya dengan login dengan user dan password yang sudah kalian buat di mysql tadi. 



22. kalian kembali ke Debian, dan ketik "cd/var/www/html" lalu "ls",Lalu silahkan kalian ketik perintah "nano index.html", dan coding seperti dibawah ini


23. Silahkan kalian ketik "nano submit.php" Silahkan kalian coding php nya sesuai gambar di bawah ini, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x, setelah itu restart paket apache2 nya dengan command "etc/init.d/apache2 restart"


24. Kalian masuk lagi ke browser phpmyadmin lalu kalian refresh jika sudah akan muncul " Data" Di kiri karena kalian sudah membuatnya tadi di mysql, lalu kalian buka dan isi nama tabel nya dan colum sesuai dengan jumlah codingan disini saya ada 6 (nama, kelas, absen, email, gender, alamat,) lalu create.

25. Disini kalian tulis sesuai dengan di codingan, atau kalian bisa samakan dengan gambar dibawah. Setelah itu scroll kebawah dan klik simpan.


26. Silahkan kalian centang di bagian "pilih semua" dan tekan Opsi "unik",


27. Silahkan kalian buka tab baru, dan masukkan DNS kalian dan isi form yang tadi telah kalian buat dan klik "kirim"



28. Jika sudah berhasil akan keluar halaman seperti ini.


29. Cek kembali di phpmyadmin kalian apakah sudah terinput data yang baru ditambahkan.


Sekian dari aku jiga ada salah kata mohon dimaafkan!

Wassalamu'alaikum wr.wb




Komentar

Postingan Populer